Peluang Bisnis E-Commerce


KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS
“PELUANG BISNIS E-COMMERCE”
 
 
 
 
 
                                                           NAMA    : Apri Kusuma Aji
                                                           NIM        : 15.11.8674
                                                           KELAS   : 15 S1 TI - 03
 

 
 
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
2016
 
 
 
ABSTRAK
             Penjualan online atau e-commerce merupakan mekanisme bisnis tersendiri yang usianya masih seumur jagung. Namun disinilah sisi keistimewaanya.
Untuk pertama kalinya seluruh manusia di muka bumi memiliki kesempatan yang sama agar sama dapat berhasil dalam bisnis di dalam dunia maya.
             Tujuan penelitian ini adalah menyediakan aplikasi penjualan boneka yang terhubung langsung ke website secara lengkap dengan informasi toko boneka beserta harga dan cara pembeliannya sehingga dapat mempermudah user mencari boneka tertentu. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode waterfall yang meliputi komunikasi perencanaan, pemodelan, konstruksi, dan deployment.
           Dengan menggunakan permodelan UML.Hasil yang dicapai berupa suatu aplikasi untuk smartphone Android yang dapat mencari boneka, beserta memberikan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk pemesanan tersebut, seperti info toko boneka terdekat. Simpulan yang didapat dari penulisan skripsi ini adalah sebuah aplikasi penjualan online pada Smartphone Android yang bisa digunakan untuk belanja boneka lebih mudah karena menampilkan gambar boneka serta harga dan cara pembelian.
 
 
 
ISI
 
E-commerce atau perdagangan elektronik, bagian dari eBusiness adalah pembelian, penjualan, dan bertukar barang dan jasa melalui jaringan komputer (seperti Internet) melalui transaksi atau syarat penjualan dilakukan secara elektronik. Berlawanan dengan kepercayaan yang populer saat ini, e-commerce tidak hanya di Web. Bahkan, e-commerce sudah hidup dan berjalan dengan baik untuk transaksi bisnis sebelum datangnya Web.

Klasifikasi Bisnis E-commerce Berdasarkan Jenis yang dijual :

  • Barang fisik : buku, gadget, furnitur, peralatan, dan sejenisnya
  • Barang digital : perangkat lunak, ebooks, musik, teks, gambar, video dan sejenisnya
  • Layanan : tiket, asuransi, pembuatan web dan sejenisnya.
Mengetahui klasifikasi tersebut penting buat Anda karena memberikan analis wawasan model bisnis dan model keuangan bisnis nantinya. Misalnya, logistik pengiriman barang fisik dapat menjadi tantangan besar bagi beberapa bisnis. Sedangkan penjual barang digital tidak menghadapi masalah itu karena tidak perlunya biaya jasa pengiriman. Ketika datang untuk menjual tiket, ada banyak parameter yang perlu dievaluasi secara real time, misalnya, dalam kasus tiket pesawat : ketersediaan kursi, lokasi kursi, preferensi makanan dan banyak lagi.

Klasifikasi Bisnis E-commerce Berdasarkan kategori :

B2B (Business to Business)
Dua pelaku ini tentunya keduanya adalah Pembisnis. Karena Perusahaan melakukan bisnis dengan satu sama lain seperti produsen menjual kepada distributor dan pedagang besar menjual ke pengecer. Harga didasarkan pada jumlah pesanan dan sering dinegosiasikan. Volume dan nilai B2B e-commerce bisa sangat besar.
 
B2C (Business to Consumer)
Untuk jenis ini pelaku Bisnis menjual kepada masyarakat umum (consumer) biasanya melalui katalog memanfaatkan perangkat lunak keranjang belanja. Jenis bisnis inilah yang sering kita temui dalam dunia internet saat ini. Seperti toko online terkenal Amazon dan kalau di indonesia saat ini seperti zalora dan lazada merupakan E-commerce jenis B2C (Business to Consumer). Dimana Amazon merupakan pelaku bisnisnya dan masyarakat sebagai consumernya.
 
 
Penghapusan akan kebutuhan toko fisik adalah alasan terbesar terbangunya jenis bisnis E-commerce B2C ini. Tapi kompleksitas dan biaya logistik dapat menjadi penghalang untuk pertumbuhan model bisnis B2C e-commerce ini.
 
C2B (Consumer to Business)
Untuk jenis yang satu ini seorang pelaku konsumen proyek dengan anggaran yang ditetapkan secara online dan dalam hitungan jam perusahaan meninjau persyaratan konsumen dan melakukan penawaran pada proyek tersebut. Konsumen dapat melakukan peninjauan tawaran dan memilih perusahaan mana yang akan menyelesaikan proyek mereka. ini bisa Anda lihat pelaku ini seperti di situs Freelancer.
 
C2C (Consumer to Consumer)
Ada banyak situs yang menawarkan iklan gratis, lelang, dan forum di mana tiap individu dapat dengan mudah membeli dan menjual secara langsung dengan memanfaatkan sistem pembayaran online seperti PayPal atau transaksi via bank, di mana orang dapat mengirim dan menerima uang secara online dengan mudah. layanan lelang eBay adalah contoh yang bagus di mana transaksi orang-ke-orang berlangsung setiap hari sejak tahun 1995. Untuk jenis bisnis C2C ini jika di indonesia Anda bisa melihat seperti apa yang dilakukan olx dan juga fjb kaskus, dimana penjual dan pembeli adalah merupakan individu dan juga bisa berperan sebagai consumer dan pembisnis langsung.
 
 
Perusahaan menggunakan jaringan internal untuk menawarkan produk dan layanan karyawan mereka secara online dan juga tidak selalu online di Web – sedang terlibat dalam B2E (Business-to-Employee) e-commerce.
G2G (Government to Government), G2E (Government to Employee), G2B (Government to Business), B2G (Business to Government), G2C (Government to Citizen), C2G (Citizen to Government) adalah bentuk lain dari e-commerce yang melibatkan transaksi dengan pemerintah – dari pengadaan untuk pengajuan pajak untuk pendaftaran bisnis untuk memperbarui lisensi. Ada kategori lain dari e-commerce di luar sana.
Ya itulah artikel yang semoga bermanfaat buat Anda untuk mengetahui mengenai berbagai jenis yang dijual dan kategori bisnis dalam jual beli online atau E-commerce.
 
 
 
 
 
REFERENSI
 
 

1 komentar:

  1. Bisnis E-Commerce memang perlu ketekunan dan kesabaran jika ingin memulainya.

    BalasHapus